Sabtu, 22 September 2007

Penari,penyanyi, Penari-Penyanyi



rokok klembak menyan cap sintren.Yang satu adalah kertas sigaret, bergambar penari sedang bersimpuh, tapi mereknya Sinden. Yang lainnya adalah rokok siong atau klembak menyan yang baunya bikin mabuk dan [menurut gurauan] bisa mengundang setan — gile, paru-paru dijadiin nisan kuburan. Pesinden dan sintren, adalah primadona yang menjadi magnet dalam tontonan rakyat. Penonton pria terbuai dan mabuk asmara mapun mabuk ciu karena mereka. Bagi penikmatnya, mereka adalah simbol pemanjaan dorongan hedonistis. Sama seperti orang merokok: semata demi kenikmatan, bahkan rokok secara medis tak membawa faedah. Tapi ya itulah, mereka layak diper-merek-kan. Lantas kenapa ada “Extra” dalam Sinden? Apanya yang ekstra? Terus kenapa pesinden bergaya seperti penari? Apakah dia kerja rangkap seperti penyayi modern: ya menyanyi, ya menari?




http://label.blogombal.org/category/rokok-merokok/page/2/

Tidak ada komentar: